POLUSI CIKAL BAKAL KEBINASAAN

Aktivitas transportasi di jalan raya terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan dan daya tarik kota yang pesat. Angka kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia, terutama kota-kota besar menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat, sehingga menimbulkan permasalahan yang serius yakni kemacetan, meningkatnya konsumsi bahan bakar dan semakin parahnya tingkat pencemaran udara akibat emisi gas buang yang dihasilkan (Soedomo, 2001). Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah mobil penumpang pada tahun 2022 yaitu 17,2 juta unit.

Kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab utama polusi udara perkotaan. Tingginya jumlah kendaraan dengan mesin pembakaran internal menghasilkan emisi gas buang yang mengandung nitrogen dioksida (NO2) dan karbon monoksida (CO), berkontribusi pada pembentukan kabut asap dan ozon permukaan. Polusi udara menjadi salah satu masalah lingkungan yang banyak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari.

Polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Buktinya, paparan jangka panjang terhadap partikel-partikel berbahaya seperti PM2.5 dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian dini.Oleh karena itu, langkah-langkah tegas harus diambil untuk mengurangi emisi polutan udara dan menjaga kualitas udara yang lebih baik.untuk mengurangi polusi udara bisa dengan cara menguranagi penggunaan kendaraan bermotor,menanam pohon di pinggir jalan raya,menggunakan transportasi umum.penggunaan transportasi berbasis listrik dan peningkatan regulasi emisi kendaraan konvensional harus menjadi fokus untuk mengatasi masalah ini.